TALK SHOW SEMANGGI Unitri

TALK SHOW SEMANGGI

Penguatan Posdaya Melalui Pelatihan SDM Bersama Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah.

Acara ini berlangsung pada hari Jumat malam sabtu (7/3) pukul 19.00 WIB bertempat di Studio 1 UBTV dipandu langsung oleh Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri), Prof. Dr. Haryono Suyono. acara ini diselenggarakan oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Malang H  Mochamad  Anton, Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (UNITRI) dan beberapa dosen, staf, dan juga Mahasiswa UNITRI, satuan kerja perangkat  daerah  (SKPD),  mahasiswa di malang dan para penggerak Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) Rektor menjelaskan bahwa mahasiswa UNITRI juga mampu mendampingi masyarakat dalam upaya mensejahterakan masyarakat melalui POSDAYA seperti yang telah dilaksanakan pada bulan agustus-september 2013 yang lalu melalui Kuliah  Kerja Nyata  (KKN)  Tematik  Posdaya yang bertemakan ( Membangun Karakter Insan yang Mandiri ) yang telah dilaksanakan di kota malang tepatnya kelurahan bandung rejosari, Probolinggo dan Sanggau Kalimantan barat. Posdaya di UNITRI damping oleh ibu Dr. Budi Prihatminingtiyas, SE., M.AB.

Setelah Moh. Hasyim mahasiswa UNITRI menjelaskan tentang posdaya dan apa yang telah diberikan pada saat KKN Tematik POSDAYA dengan tegas bapak rektor Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo mengungkapkan bahwa UNITRI siap mendampingi dan membiayai mahasiswa yang melakukan KKN Posdaya atau pendampingan posdaya

Posdaya yang dibawakan mahasiswa UNITRI adalah posdaya berbasis kerakyatan, yang mana mahasiswa dapat menyatu antara umat dari bermacam ragam suku, budaya dan agama. Dengan visi dan misi yang sama untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya, adanya program posdaya ini membantu masyarakat untuk memulai kehidupan baru dalam dunia usaha atau mengembangkan usaha, dengan adanya KKN Tematik Posdaya kami mahasiswa membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya melalui pelatihan kewirausahaan, pelatihan pembuatan sabun, memanfaatkan sesuatu yang ada menjadi produk (misalkan singkong, bagaimana singkong itu dapat di olaah dan di jual dengan harga yang lebih mahal disbanding tidak di olah) dan kerajinan tangan yang dapat menghasilkan suatu barang yang berharga dan dapat di uangkan, serta memberikan pelatihan pembukuan koperasi dan cara memulai pendirian koperasi, memberikan bimbingan belajar pada siswa-siswi mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, SD, SMP, SMA dan banyak lainnya yang telah kami berikan saat mendampingi masyarakat dan kami juga banyak dapatkan ilmu bermasyarakat ditempat yang baru yang berbeda dengan desa dan lingkungan kita.

Menurut saya posdaya itu sangat luar biasa karena merupakan kendaraan yang paling bagus apabila pelakunya menggunakan kesempatannya dengan baik, karena posdaya tidak hanya ada di awal membentuknya, akan tetapi bagaimana cara memenejeman anggotanya, bagaimana kesadaran masing-masing anggotanya supaya tetap kompak, menjaga tali persaudaraan atau tali silaturrahmi, menjalin kepercayaan satu dengan yang lainnya, karena kalau hanya semangat diawal maka semua akan berubah dengan sendirinya, maka musyawarah saling mendukung dan bekerjasama serta sama kerja itu harus selalu ada, misalkan disuatu saat kegiatan yang dilakukan atau produk yang di produksi tidak laku atau mengalami penurunan permintaan, maka anggota tidak serta merta putus asa dan menyerah, harus musyawarah dimana kekurangannya dan mau berinofasi. Karena usaha sebesar apapun tanpa adanya inofasi itu akan basi. Maka memiliki persiapan yang mateng selalu belajar bagaimana agar produk yang dihasilkan bisa tetap diterima di masyarakat dan membaca peluang yang ada disekitarnya.

Kami siap mendampingi masyarakat untuk membangun posdaya tidak hanya melaluia KKN melainkan masyarakat yang sudah punya kelompok kegiatan usaha atau yang belum punya kelompok kegiatan usaha, tapi ingin membuat atau membentuk posdaya, kami mahasiswa dan dosen UNITRI siap membantu, mendampingi dan memberikan pelatihan, syaratnya hanya serius dan sungguh-sungguh ingin membentuk posdaya, karena dengan keseriusan dan kesungguhan ini adalah modal terpenting dalam melaksanakan sesuatu.[Hasyim]